Niat puasa Dzulhijjah (idul adha / qadha) simak penjelasan dan doa disini

 Niat puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah biasanya dilakukan sebelum Idul Adha. Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah dan dianjurkan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

10 hari pertama bulan Dzulhijjah memang penuh dengan keistimewaan. Bulan terakhir kalender Hijriah penuh dengan peluang untuk mendapatkan hadiah.

Selain puasa Dzulhijjah, ada juga puasa Tarwiyah dan Arafah yang harus dilakukan.

Selain menunaikan ibadah haji, sesaji dan tentunya salat Idul Fitri, puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah juga dimungkinkan.

7 hari pertama bulan Dzulhijjah disebut juga dengan puasa Dzulhijjah, hari ke-8 adalah puasa Tarwiyah dan hari ke-9 adalah puasa Arafah. Amalan puasa Dzulhijjah juga merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW:

“Tidak ada hari yang lebih disukai Allah dari hari-hari ini, yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya, ‘Bukan dari jihad fi sabilillah?’ Dia menjawab, ‘Jihad fi sabilillah juga tidak akan, kecuali ada yang membawa sendiri Pergi dengan kekayaannya, dan kemudian dia tidak akan kembali dengan salah satu dari mereka.

Ini berlangsung sama seperti puasa normal, yaitu dari matahari terbit hingga terbenam. Bagi yang terlilit hutang karena puasa Ramadhan, bisa mengqadha puasanya bersamaan dengan puasa sunnah Dzulhijjah.

Bahkan, menurut Sayyid Bakri Syatha (wafat 1892 M) mengutip SK Al-Barizi, jika puasa hanya untuk tujuan qada, maka Anda akan mendapatkan dua macam pahala, demikian laporan laman Nahdlatul Ulama (NU). .

Berikut Niat Puasa Dzulhijjah untuk Keutamaan Orang yang Menjalankannya, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:

* Fakta atau hoax? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, masukkan saja kata kunci yang diinginkan, WhatsApp ke Liputan6.com Cek Fakta nomor 0811 9787 670.

Jumat dini hari (01/07) Dzulhijjah 1443 H ditetapkan Kementerian Agama melalui rapat ISBAT. Dengan ini, Idul Adha yang diperingati pada 10 Dzulhijjah akan jatuh pada Minggu (10/07).

Berikut Niat Puasa Dzulhijjah :

– Niat puasa dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah:

“Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala. Artinya, “Karena Allah ta’ala, aku niat berpuasa dari hadits bulan Dzulhijjah. ”

– Niat puasa sunnah 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah):

“Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala. Artinya, “Karena Allah ta’ala, saya niat puasa sunnah Tarwiyah.

– Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah):

“Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala. Artinya, ‘Karena Allah ta’ala, aku niat puasa sunnah Arafah.

Karena puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunnah, maka bagi orang yang lupa niatnya di malam hari, dapat dilakukan di siang hari, yaitu pada pagi hari sampai matahari terbenam (waktu zuhur), selama dia belum melakukan sesuatu yang dapat dilakukan. dilakukan untuk berbuka puasa. Berikut adalah pengucapan dari niat siang hari:

Niat puasa dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah:

“Nawaitu shauma hadzal yaumi’an ada’i syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala. Artinya, “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’ala. ”
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Berikut manfaat puasa alfa sebelum idul adha.

Setelah menyelesaikan puasa sunnah 7 hari di awal Dzulhijjah, umat Islam yang masih ingin mendapatkan berkah dari Allah SWT dapat melanjutkan dengan niat puasa tarwiyah. Keistimewaan puasa tarwiyah adalah dapat menghapus dosa satu tahun bagi siapa saja yang melakukannya.

Niat puasa Tarwiyah diumumkan pada tanggal 8 Dzulhijjah, tepat setelah puasa 7 hari berakhir atau dua hari sebelum Idul Adha.

Niat puasa tarwiyah :

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa hadits untuk Alatara.”

Setelah membaca niat puasa, Anda bisa menjalankan sahur di pagi hari, menjalankan puasa Tarwiyah.

Setelah menunaikan puasa Tarwiyah, ada juga puasa sunnah Arafah yang dianjurkan bagi umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji. Puasa menurut Hadits Alfa dilakukan setelah puasa Talviyah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Keutamaan puasa alfa tidak main-main, bisa menggugurkan dosa selama dua tahun. Rasulullah SAW bersabda tentang puasa Arafah:

“Puasa Asura menghapus dosa satu tahun yang lalu, dan puasa Alfa menghapus dosa dua tahun, satu tahun yang lalu, dan satu tahun yang akan datang.” (HR. An Nasa’i).

Niat Puasa Alfa :

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya : “Aku niat puasa Alfa karena Allah ta’ala.”

Niat puasa Arafah ini bisa dibaca setelah menyelesaikan puasa Tarwiyah sehari sebelumnya.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Agar tidak ketinggalan, berikut jadwal sholat, imsakiyah dan Idul Fitri tanggal 7 23 Mei 2018.

Menggandakan pahala adalah salah satu keutamaan sunnah puasa Dzulhijjah. Pahala ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah berlipat ganda dibandingkan dengan ibadah di bulan lainnya.

Rasul Allah mengatakan bahwa ini berarti: “Allah tidak memiliki hari-hari ibadah yang disukai kecuali di 10 hari pertama Dzul-Hijjah, satu hari puasa setara dengan satu tahun puasa dan satu malam puasa. Sholat malam setara dengan sholat di Rairatu. Doa malam Ir Kadar.”

Keutamaan lainnya adalah pengampunan dosa. Puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) menghapus dosa selama dua tahun.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) akan menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun berikutnya. Puasa Asura (10 Muharram) akan menghapus dosa tahun sebelumnya.” (HR Muslim)

Menurut sebagian besar ulama, dosa yang dihapuskan dengan puasa alfa adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, hal. 113). Hari-hari pembebasan dari siksa neraka juga termasuk dalam keutamaan sunnah puasa.

Arafah dikatakan sebagai hari ketika Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari api neraka, lebih dari hari-hari lainnya.

Posted in Umum