Kevin Hillers akan lawan Siska Khair!
Kevin Hillers pergi ke Polres Bogor untuk menindaklanjuti kasus penganiayaan yang mengatasnamakan dirinya.
Sebelumnya, Kevin Hillers mengaku pernah dianiaya oleh mantan kekasihnya Siska Khair.
Siska kemudian melaporkan penyerangan dan perilaku tidak menyenangkan tersebut kepada Kevin.
Di kesempatan lain, Siska juga memperkenalkan korban lain yang mengaku pernah dianiaya Kevin.
Namun, Kevin Hillers hanya dengan santai meminta bukti terkait keberadaan korban lain.
“Ya tunjukkan buktinya, kalau ada bukti laporkan, kalau tidak terbukti saya laporkan, selesai,” kata Kevin Hillers di Bogor, Rabu (28/9).
Kevin Hillers pun kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengalahkan Siska.
Kevin melihat barang bukti yang diucapkan Siska sudah diserahkan ke polisi.
Namun, Kevin yang menyaksikan video tersebut mengungkapkan bahwa tidak ada bukti rekaman yang membenarkan pemukulan terhadap SK.
Kevin Hillers kaget karena kasusnya sebenarnya bisa sampai ke tahap sidik jari, meski kriminalitasnya belum terbukti.
“Ya faktanya saya sama sekali tidak melawan SK, saya datang ke Polres Bogor, dan sekarang SK selalu mengatakan bahwa bukti video sudah diserahkan ke Polres Bogor,
dan bukti video sudah diserahkan. Ditugaskan penuh, artinya SK ini berlindung di sini,” kata Kevin Hillers.
“Dia percaya semuanya, tapi kenyataannya, ketika saya datang ke sini, ada bukti video bahwa video itu berdurasi 2 menit dan tidak memukul saya ke SK.
Pertanyaan saya, tidak ada kejahatan, tetapi mengapa Anda sidik jari?’ dilanjutkan.
Selain itu, Siska sempat memperkenalkan seorang penata rias (MUA) yang menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Kevin Hillers juga menegaskan bahwa MUA tidak berada di lokasi kejadian.
Singkat kata, Kevin Hillers menyebut saksi yang dihadirkan Siska adalah palsu.
“Sederhananya itu saksi palsu karena bukti video akan menjawab semuanya,” kata Kevin.
“Tempat kejadiannya di kamar hotel tempat penembakan itu terjadi, dan itu ditutup, hanya saya, saudara perempuan saya, dokter yang melecehkan saya,
dan setelah pelecehan itu, saudara perempuan saya menelepon keamanan dan jelas tidak ada make up artist, jadi saya pastikan Semua saksi itu palsu,” pungkasnya.
