Guru lulus PG buka akun SSCASN, kecewa, BKN beri warning
Guru Lulus Hasil Seleksi Pegawai Negeri (PG) dengan Perjanjian Kerja Tahun 2021 (PPPK). Pagi-pagi sekali mereka sudah sibuk membuka rekening Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN), mengisi daftar hadir berdasarkan informasi guru honorer yang beredar di grup WhatsApp .
Diduga, guru yang lulus dari PG harus mengklik tombol “Konfirmasi” untuk mengikuti acara tersebut (Guru yang lulus dari PG 2021, editor).
Jadwal Kehormatan Harus Diketahui juga telah ditetapkan, 25 Juli, didedikasikan untuk guru yang lulus Passing Grade (PG). “Saya heran masih ada orang yang percaya informasi hoax.
Ada klarifikasi dari BKN kemarin bahwa kami masih mencari ‘kehadiran’ aplikasi yang bukan dari,” Pass Forum Guru Kehormatan Nasional Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustriningsih kepada JPNN.com, Senin (25/7).
Dalam upaya menyelamatkan anggotanya, Heti telah melakukan sosialisasi dari tadi malam hingga pagi ini, meyakini bahwa pesan tersebut adalah hoax. Jika sumbernya tidak jelas, jangan diisi datanya.
Menu SCASN telah berubah, apakah Anda ingin membuka pendaftaran? Senada dengan itu, Raden Sutopo Yuwono, Ketua DPP Forum Kehormatan Non-Menengah Indonesia (FHNK2I), prihatin dengan literasi digital pekerja honorer. Guru honorer enggan membaca sampai habis dan hanya melihat judulnya saja.
Alhasil, kata Sutopo, pagi ini banyak yang kecewa karena mengira sudah ada pendataan di akun SSCASN.
“Teman-teman tolong dengarkan dan baca baik-baik pesannya. Pesan tanggal 25 Juli itu bukan dari Dewan Nasional,” ujarnya.
Bukhti beri instruksi tegas Heti dan Sutopo meminta para guru honorer untuk sabar menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Sementara itu, Suharmen, Wakil Direktur Sistem Informasi Kepegawaian BKN, menegaskan sejauh ini Panselnas belum merilis daftar hadir terkait guru lulusan PG SSCASN.
Dijelaskannya, SSCASN merupakan portal pendaftaran dan publikasi seluruh proses terkait seleksi CASN, termasuk help desk. Sistem tidak ada hubungannya dengan kehadiran.
Juga, sampai sekarang, tidak ada kebijakan pendaftaran di SSCASN. “Belum ada surat perintah pendaftaran. Saya minta guru honorer berhati-hati dengan cara calo PPPK bertindak,” katanya.
Wakil Suharman juga mengimbau agar guru lulusan PG pada 2021, optimis menjadi prioritas PPPK pada 2022. Selalu bersabar dan menunggu informasi valid dari pemerintah.